Lubuklinggau,liputanpublik.com-Kegiatan organisasi PSNU (Pencak Silat Nahdlatul Ulama) dalam Uji Kenaikan Tingkat yang dilaksanakan di Masjid Al-Fajri RT. 6 Kel. Kayuara Kota Lubuklinggau berjalan sukses, Sabtu (11/02/2023).
Hadir dalam kegiatan ini, Pimpinan PSNU cabang kota Lubuklinggau Willy Sandi, Sekretaris PSNU Cabang Lubuklinggau M.Yogi Saputra, dewan pendekar PC Miftah hudin , Hadir juga dari Kepolisian Polsek LubukLinggau barat bhabinkamtibmas kelurahan kayuara Aipda Oon Junaidi dan ketua RT 6 Kel.kayuara Edi.
Acara yang dilaksanakan pukul 20.30 WIB ini disambut antusias puluhan murid dari PSNU sendiri, yang datangnya dari kota Lubuklinggau dan Musirawas.
Dalam rangkaian kegiatan, Tidak hanya diajarkan materi pencak silat saja, akan tetapi juga diajarkan pendidikan akhlak dan nilai-nilai keagamaan islam untuk meningkatkan ketakwaan setiap anggota Pagar Nusa.
Dalam sela rangkaian kegiatan Aipda Junaidi selaku Bhabinkamtibmas Polsek Linggau barat menyampaikan ”Tetap jaga Kamtibmas dan jadilah murid pencak silat yang berakhlakul karimah.
Pagar Nusa atau sering disingkat PN, adalah organisasi pencak silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang berdiri pada 22 Rabi’ul Akhir 1406 H / 3 Januari 1986 M di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur dengan Ketua Umum pertamanya adalah KH. Abdulloh Maksum Jauhari dalam rangka menyatukan dan mewadahi sejumlah perguruan silat NU yang dahulunya beragam dan berdiri sendiri-sendiri.
Hingga saat ini Pagar Nusa memiliki nama resmi “Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa”.Pagar Nusa berdiri sebagai badan otonom di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang berbasis gerakan dalam melaksanakan kebijakan NU pada pengembangan seni, budaya, tradisi, olahraga pencak silat, pengobatan alternatif, dan pengabdian masyarakat.
Untuk di kota Lubuklinggau PSNU aktif sejak tahun 2017-2023 Sebagai Pimpinan cabangnya saat ini yakni Willy sandi, Sedangkan
Pimpinan untuk pusat Gusnabil Haroen.
Saat diwawancarai Willy sandi yang merupakan Pimpinan cabang PSNU (Pencak Silat Nahdlatul ulama Pagar Nusa kota Linggau menyampaikan”Adanya perguruan PSNU ini kami berinovasi dan bisa bersinergi dengan orang tua murid, bisa ikut berperan dalam membina dan mendidik khususnya anak anak muda agar bisa memiliki kepribadian lebih baik lagi dalam kehidupan bermasyarakat, apalagi di era milenial sat ini anak muda cenderung dalam kegiatan yang negatif, ”papar Willy.
”Kedepannya kita juga berharap pemerintah kota Lubuklinggau bisa mensupport kegiatan PSNU serta bisa memberikan wadah untuk kita bisa berlatih dan bisa bersinergi dengan pemerintah dan bisa menghasilkan atlet pencak silat yang bisa mengharumkan nama kota Lubuklinggau, bisa ikut diajang Porda, Porprov bahkan PON ”Pungkas Willy.
(**/Ari/LP)