Jakarta, liputanpublik.com- Peneliti Pusat Riset Politik Badan Inovasi dan Riset Nasional (BRIN)Firman Noor mengatakan figur calon wakil presiden atau cawapres akan sangat mempengaruhi elektabilitas calon presiden pada Pemilu 2024. “Kesalahan memilih figur cawapres akan menurunkan elektabilitas bagi sosok yang sebetulnya potensial,” ujar Firman dalam diskusi Indonesia Political Outlook, Rabu, 2 Februari 2022.
Di sisi lain, ia menilai sosok yang biasa-biasa saja, tetapi memiliki figur cawapres yang mumpuni dapat memiliki kesempatan memenangi Pemilu 2024, bahkan mendapatkan banyak keuntungan.
Firman menyampaikan sejauh ini ada tiga nama teratas dalam bursa kandidat Capres 2024. Mereka adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan “Banyak sekali nama-nama yang sudah berseliweran, tetapi yang cukup konsisten adalah Ganjar, Prabowo, dan Anies,” kata dia.
“Airlangga (Ketua Umum Partai Golkar) sudah ke mana-mana. Puan (politikus PDI Perjuangan) gambarnya sudah ada di mana-mana. Sudah mulai membangun jaringan dan relawan,” ujar peneliti BRIN ihwal persaingan menuju Pemilu 2024 (*)