Lampung,liputanpublik.com – Menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Komisi II DPRD Provinsi Lampung meninjau stok beras di Gudang Bulog Lampung, Rabu (15/2/2023).
Hadir dalam peninjauan tersebut Ketua Komisi II Siti Rahma, Sekretaris Lesty Putri Utami, Anggota Komisi II DPRD Lampung Muhammad Khadafi Azwar didampingi Kepala Perum Bulog Divisi Regional Lampung, Etik Yulianti dan para anggota Komisi II DPRD Lampung lainnya.
Anggota Komisi II DPRD Lampung Muhammad Khadafi Azwar pastikan stok beras di Lampung aman menjelang bulan Ramadhan.
“Insyaallah stok beras di Lampung aman sampai Hari Raya Idul Fitri, karena saat ini stok beras di Lampung mencapai 34 ribu ton,” ungkapnya.
Lanjutnya, ketersediaan beras di Lampung saat ini bukan hanya menjadi ketahanan pangan melainkan juga dapat menjadi kemandirian pangan masyarakat Lampung.
“Padi merupakan suatu ketahanan pangan, lumbungnya ketahanan pangan nasional. Mudah-mudahan hal ini diimbangi dengan stok beras ke depan, dan tentunya harga beras di pasaran, sehingga tidak memberatkan petani maupun konsumen,” terangnya.
Ia juga mengapresiasi wacana pemerintah yang tidak akan mengimpor beras jelang panen raya yang akan digelar beberapa waktu ke depan.
“Kita apresiasi. Insyaallah kita tidak akan kekurangan stok beras,” ungkapnya.
Senada, Ketua Komisi II DPRD Lampung Siti Rahma mengatakan Lampung ditarget menjadi lumbung pangan nasional.
Oleh karenanya, hal tersebut harus dimanfaatkan dengan baik sebagai sarana dalam pemenuhan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Lanjutnya, untuk mencapai target tersebut, menjadi tugas besar pemerintah daerah untuk bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan produksi padi.
“Kerja kolektif semua pihak sangat diperlukan karena produksi pangan tidak semata urusan petani dan pemerintah saja,” pungkasnya.(LF/LP)