Ogan Ilir,liputanpublik.com—Menanggapi Kabar yang beredar bahwa sahnya RSUD Kabupaten ogan ilir, dilarang melakukan tindakan cuci darah. Dari Persatuan Nefronologi Indonesia ( PERNEFRI) Direktur utama RSUD Ogan ilir Dr Andi Nopan, MH,. Angkat bicara..!
Menurut Andi Nopan, tidak ada larangan itu berita hoaks, justru PERNEFRI mensuport untuk segera dibuka lagi, bahkan sekarang sudah proses pemeriksaan Air Ro mesin baru. Dan saat ini tinggal menunggu hasilnya, baru akan dibuka lagi pelayanan HD (Hemodialisa)
“Mengenai mesin lama, Kami beritahukan saat ini sudah habis kontraknya jadi tidak digunakan lagi”Ujarnya
Dijelaskan Direktur Utama RSUD Ogan Ilir,
Masalah penghentian sementara ini. Merupakan keputusan manajemen karna berakhirnya kontrak mesin lama di bulan November lalu, dan kebetulan dokter penanggung jawab HD sedang menunaikan ibadah haji saat itu
“Kami berharap dengan adanya penjelasan ini, simpang siur berita HOAKS yang beredar, bisa memberikan pemahaman pada seluruh warga masyarakat ogan ilir, tentang apa yang sebenarnya terjadi”Ujar Dr Andi Nopan, MH,.
Lebih lanjut Dr Andi Nopan, mengatakan semoga kita semua diberi keberkahan dan ridho Allah dengan apa apa yang kita perbuat, karna kelak akan kita pertanggung jawabkan sekecil apapun itu
“Dan kematian pasien itu terkait penyakitnya di bulan november 2023 yang lalu. dari 12 pasien yang dirawat sudah dilakukan protap semua”Terangnya
(Ed/LP)