Liputan Publik
Bisnis Ekonomi Internasional

Legato Global Anextama Sukses Bantu Disdagin Bogor Lepas Ekspor Briket

Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian melakukan Pelepasan Ekspor produk Charcoal Briquette 1x40HQ sebanyak 25 ton ke Timur Tengah (Qatar).

Untuk diketahui, Charcoal Briquette adalah termasuk dangerous goods (barang berbahaya) dalam dunia ekspor karena mudah terbakar, dan memang produk ini fungsinya untuk dibakar.

Jadi ekspor Charcoal ini, tambah Eriklex Donald, tidak mudah, tetapi karena kami dampingi, kami dapat memberikan arahan secara teknis dari tahapan negosiasi hingga loading ekspor.

“Di Qatar produk ini dibakar dan digunakan untuk menikmati sisha. Untuk itu, ketika dimasukkan ke kontainer harus dilapisi insulator dan kipas yang menjaga suhu dalam kontainer agar tidak terlalu panas ketika loading,” terang Eriklex Donald.

“Untuk mendapatkan space (tempat) dikapal laut juga tidak mudah karena tidak semua kapal laut mau membawa barang berbahaya yang mudah terbakar. Karena itu, saat loading pihak shipping line (kapal laut pengangkut) mengirimkan surveyor untuk memastikan loading Charcoal ini dilakukan dengan benar sebanyak 25 ton dalam kontainer 40 ft hq.,” terang Eriklex Donald.

Dikunjungi di kantornya, Dedi Hernadi selaku Kabid Perdagangan menyampaikan bahwa untuk mendorong ekspor UMKM di Kabupaten Bogor, Disdagin bermitra dengan Konsultan Digital Marketing dan Fasilitator Ekspor, PT. Legato Global Anextama.

Eriklex Donald sendiri sebagai konsultan sudah memiliki track record yang baik dalam membantu Misi Dagang Disdagin Kabupaten Bogor ke Dubai tahun 2017 dan Rusia tahun 2019.

“Jadi kami minta Eriklex Donald & tim dari PT. Legato Global Anextama untuk ikut membantu menyukseskan program ini untuk membantu UMKM, terutama yang belum ekspor,” kata Dedi Hernadi.

Dedi menambahkan, ada puluhan peserta yang mendaftar untuk ikut program e-commerce ini, tetapi mereka harus melalui 3 tahapan kurasi yang tujuannya untuk mendapatkan pelaku usaha yang memiliki bisnis dan produk berorientasi ekspor. Kalau belum sampai tahapan itu, maka mereka kami ikutkan dahulu di pelatihan kami seperti “Bagaimana Memulai Ekspor, Prosedur Ekspor” dsbnya.

Salah satu pelaku usaha yang lolos kurasi program ini dan berhasil ekspor, Fahri Ahmad Jazira dari PT. Union Coconut menyampaikan terima kasih kepada Bapak Iwan Setiawan Plt Bupati Bogor, Bapak Entis Sutisna  Kepala Dinas Perdagangan & Industri Kabupaten Bogor, Bapak Dedi Hernadi Kabid Perdagangan, Ibu Angie, Ibu Yani, Pak Oscar, dan segenap tim di Disdagin Pemkab Bogor.

“Terima kasih untuk Disdagin Kabupaten Bogor atas kesempatan dan dukungan yang diberikan kepada saya, serta Pak Eriklex Donald dan tim selaku konsultan pendamping UKM dan fasilitator ekspor dari PT Legato Global Anextama yang sudah menjalankan tugasnya secara profesional, sehingga kami dapat sukses melakukan ekspor Charcoal Briquette”, jelas Fahri.

Menurut Kadisdagin Pemkab Bogor, Entis Sutisna,  kegiatan ini akan terus dilakukan dalam rangka memacu pemulihan ekonomi nasional, terutama ekonomi Kabupaten Bogor, melalui Program Digital Marketing di e-commerce seperti Alibaba yang telah dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor bersama dengan PT. Legato Global Anextama.

Bersamaan dengan itu, Eriklex Donald dari PT. Legato Global Anextama juga memaparkan konsep Ekspor 5.0, satu konsep bisnis yang berorientasi ekspor dan terintegrasi dengan internet. Jadi banyak produk dari UMKM Kabupaten Bogor yang berkualitas, tetapi saat dicari di internet tidak dapat ditemukan.

Terbukti bahwa berkat kerjasama dan kolaborasi yang baik antara Pelaku UMKM, Disdagin terkait dan konsultan berpengalaman, konsep bisnis Ekspor 5.0 berhasil diterapkan dan membuahkan hasil. (LP/gd)

Liputan Terkait