Liputan Publik
Berita

Warga Burai Kecewa : Saat Bongkar Sejumlah Bangunan Aset Desa Di Lahan Sengketa Tanpa Dihadiri Sat Pol PP Ogan Ilir

Ogan ilir,liputanpublik.com–Amankan sejumlah aset milik Desa, dilahan yang masih disengketakan Kepala Desa bersama sejumlah warga Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu bongkar bangunan yang ada dilokasi lahan yang sedang dalam sengketa Rabu (09/10/2024)

Diketahui eksekusi aset Desa yang dilakukan Kepala Desa dan warga tersebut, sedikit menuai polemik, hal ini dikarnakan warga Burai kecewa karna tidak ada pihak Pol PP yang mendampingi mereka saat melakukan pembongkaran tersebut

Kekecewaan ini sendirk disampaikan langsung oleh warga melaui Kades Burai, Erik Asrillah, pada media ini ia mengatakan Hari ini kami sedang melakukan pembongkaran sejumlah aset milik Desa kami, namun kami merasa kecewa kerena ketidak hadirannya  pihak sat Pol PP untuk mendampingi Kami

“Sebelumnya kami sudah melayangkan surat pemberitahuan akan adanya eksekusi ini, namun tidak ada satupun anggota Pol PP yang hadir, jujur mewakili seluruh warga desa burai kami sangat kecewa sekali “Ungkapnya

Saking kesalnya dilokasi eksekusi tersebut ada salah satu warga mengucapkan kekesalannya dengan melontarkan kata meminta kepada bupati ogan ilir untuk mengganti para pimpinan sat Pol PP Ogan Ilir.

” Mewakili Masyarakat khususnya warga Desa burai kami meminta, tolong ganti para pimpinan Pol PP Ogan Ilir, jujur hari ini kami sangat kecewa kerena ketidak hadiran pihak pol pp dalam eksekusi ini “Ucap Kades Burai Erik Asrilla

Menurut Erik, seharusnya pihak pol PP hadir saat kami melakukan eksekusi hari ini. Karna beberapa hari sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi dan melengkapi syarat yang mereka pinta”Tambahnya

Terpisah, Kasat Pol PP Ogan Ilir Kapidin S.Sos, saat dikonfirmasi media ini menyampaikan, ketidak hadiran pihaknya dalam pengamanan aset Desa tersebut, bukan di sengaja atau tanpa alasan, ada hal-hal lain yang perlu dipertimbangan.

” Untuk menurunkan personil kelokasi eksekusi, bukan hal yang muda, perlu adanya koodinasi terhadap sejumlah pihak, diantaranya yaitu pihak kepolisian, camat, dan lain-lain, harus tau dulu duduk perkara yang sebenarnya, apakah dilokasi lahan tersebut sedang dalam perkara hukum atau tidak”Terangnya

Lebih lanjut Kasat Pol PP Ogan ilir Menhampaikan, Karna sepengetahuan Kami, di lahan yang sedang dilakukan pengamanan eksekusi aset Desa yang dilakukan kades dan wargai Burai ini kan sedang dalam perkara hukum, otomatis kami  banyak pertimbangan untuk menurunkan personil, kerena lahan ini masih dalam sengketa atau proses hukum,

“Belum ada putusan pengadilan, belum tau siapa kepemilikan lahan yang sah, jadi intinya jika kami ikut terlibat mendampingi warga dalam eksekusi ini kami menyalai aturan, kecuali dilahan tersebut tidak dalam sengketa baru kami dapat mendapingi ” Jelas Kasat Pol PP Ogan Ilir Kapidin S.Sos,.

Masih kata Kapidin, intinya ketidak hadiran pesonil Pol PP dalam eksekusi tersebut, karena banyak pertimbangan yang mesti dikaji, baik dikaji dari soal aturan hukumnya, keamanan dan lain-lain.

Pantauan media ini dilokasi, Hingga selesai, eksekusi aset Desa yang dilakukan Kades dan warga Desa Burai tersbut, berjalan lancar, aman dan kondusif.

(Ed/LP)

Liputan Terkait