Palembang, liputanpublik.com-Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda secara mengejutkan mundur dari bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) serta kader Partai PDI Perjuangan Kota Palembang.
Pengunduran diri adik kandung, mantan Walikota Palembang, Romi Herton tersebut, terungkap berdasarkan hasil rapat internal DPC PDI perjuangan Kota Palembang.
Surat pemberitahuan pemberhentian Fitrianti Agustinda, dilayangkan per tanggal 31 Maret 2022 dan ditujukan kepada seluruh PAC dan Ranting PDI Perjuangan se-Kota Palembang serta Kader PDI perjuangan.
Sejak saat itu, Fitrianti Agustinda tidak lagi menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Palembang dan Anggota PDI Perjuangan.
“Berdasarkan hasil rapat internal DPC PDI Perjuangan Kota Palembang menyatakan terhidung tanggal 30 Maret 2022 tidak lagi menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Palembang dan Anggota PDI Perjuangan,” demikian petikan surat pemberitahuan yang ditanda tangani Yulian Gunhar dan Misobah Sebgai Ketua dan Seketaris DPC PDI Perjuangan Kota Palembang.
Hal itu dibenarkan Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Ir. Hendra, dimana Fitrianti Agustinda mengajukan penguduran diri dari jabatan Bendahara DPC PDI Perjuangan sekaligus mundur dari Keanggotaan PDI Perjuangan secara tertulis pada tanggal 9 Maret 2022.
“Benar, kami menerima suratnya kemarin, dimana dalam surat pengunduran diri tertanggal, 9 Maret 2022,” jelasnya.
Hendra menambahkan, alasan pengunduran diri yang tertuang dalam surat yang diajukan karena kesibukan sebagai Wakil Walikota.
Surat Pengunduran diri Fitrianti Agustinda ditujukan ke Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palembang dengan alasan untuk konsentrasi menyelesaikan sisa masa jabatan sebagai Wakil Walikota Palembang periode 2018-2023.
“Mengingat saat ini saya akan berkonsentrasi bekerja menyelesaikan sisa masa jabatan saya sebagai Wakil Walikota Palembang, maka saya menyatakan pengunduran diri sebagai bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Palembang dan Keanggotaan Partai Demokarasi Perjuangan,” demikian bunyi suran Pengunduran diri Fitrianti Agustinda. (infosumsel)