Lubuklinggau,liputanpublik.com – Sebanyak Puluhan Wartawan dari berbagai media siber atau online dan cetak yang bertugas di Kota Lubuklinggau mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di depan Lapangan Perbakin, Kelurahan Kayuara, Kota Lubuklinggau, Senin (4/11/2024).
Kedatangan puluhan Wartawan pada pukul 10.30 WIB tersebut, bertujuan menyampaikan aksi damai dan mempertanyakan kinerja KPU yang sudah dinilai buruk karena tidak menghargai tugas mulia dari insan Pers, pada saat berlangsungnya acara debat Perdana Paslon Walikota & wakil Walikota pada 31 Oktober yang lalu.
Selanjutnya, sebagai bentuk kekecewaannya seluruh Wartawan kompak melepas dan mengumpulkan Id Card di depan Kantor KPU sekaligus mempertanyakan kemana anggaran KPU yang dinilai besar puluhan Milyar tersebut, dan apabila tidak di indahkan, Wartawan akan melapor dan mengusut tuntas kasus ini ke Aparat Penegak Hukum (APH).
Terpantau awak media, sejumlah aparat Kepolisian dari Polres Lubuklinggau berjaga mengamankan aksi damai tersebut. dalam Orasinya, mewakili Wartawan yang hadir salah satu rekan media Alam menyampaikan, KPU dinilai sudah membatasi dan seolah olah menghalangi awak media yang akan meliput dalam kegiatan debat tersebut, Pada hari yang sama pada saat Debat Paslon Ketua KPU di konfirmasi menjawab, “harus ikut tergabung bersama salah satu Paslon apabila ingin meliput kegiatan debat, setiap Paslon hanya membawa masa berjumlah 70 orang yang masuk,”ungkapnya.
Salah satu Komisioner KPU Andri, hadir mewakili ketua KPU menanggapi Aksi yang sedang berlangsung, kehadiran Andri dinilai banyak ‘curhat’ bukannya menjawab ke titik persoalan atau pertanyaan dari keluhan Wartawan yang tertuang dalam Orasi terhadap kinerja KPU itu sendiri, selanjutnya Andri juga menyampaikan semuanya akan di evaluasi kembali melalui musyawarah di komisioner KPU, semoga pada debat kedua nanti tidak terjadi hal yang serupa,”pungkasnya. (Arie/LP)