Ogan ilir,liputanpublik.com–Seorang pemilik akun media sosial Facebook, menuliskan curahan hatinya yang kecewa dengan pelayanan RSUD Ogan Ilir.
Curhat tentang pelayanan RSUD Ogan Ilir tersebut, disampaikan pemilik akun Facebook @Eza Tantan, yang dilihat pada Rabu, 4 Juni 2025.
Akun tersebut menuliskan kekecewaannya terhadap pelayanan yang diberikan RSUD Ogan Ilir, pada saat dirinya membutuhkan obat.
Sang pemilik akun menyampaikan Curhatannya tersebut, untuk ditujukan kepada Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, sebagai pemimpin Kabupaten Ogan Ilir.
“Payo bapak bupati Panca Wijaya Akbar kame masyarakat ogan ilir ikak tiap berobat ke rumahsaket senai selalu obatnye kosong,” ujarnya.
Pemilik akun lalu menambahkan, bahwa setiap kali berobat ke RSUD Ogan Ilir, dirinya harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
“Makmane kame nek sembuh berongkos la mahal obat disoroh beli pule keluar,” keluhnya lagi.
Sang pemilik akun pun lantas mempertanyakan slogan Bangkit, yang menjadi slogan pasangan Panca-Ardani saat masa kampanye lalu.
“Apo mak ikak namenye BANGKIT itu !!!!! Men mak ikak kame berobat ke tempat laen bae RUSAK ogan ilir ikak !!!,” tutupnya.
Unggahan akun Facebook Eza Tantan ini, mendapatkan beragam reaksi dari para netizen. Sebagian netizen mendukung unggahan tersebut.
Bahkan, ada beberapa netizen yang justru membedakan pelayanan RSUD Ogan Ilir dengan salah satu rumah sakit yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
“Itulah kadang lemak beubat ke arroyan lg,, ubat e bnyk,, pacak pakai BPJS jugek,” ujar netizen.
“Jakla nia… Karan ar royan dk sanggup, empai Palembang,” timpal netizen lain.
“Qsli segale urusan mudah,, apelagi kalu nak mintek rujukan,,,” sambung netizen lainnya.
Memastikan kebenaran dari unggahan di salah satu grup facebook di ogan ilir tersebut media ini mendatangi salah satu dokter spesialis RSUD yang enggan disebutkan namanya.
Saat ditanyakan kebenaran adanya kelangkaan obat di RSUD, Ia membenarkan perihal tersebut dan mengakui memberikan resep pada pasien BPJS untuk ditebus di apotik luar
“Saat ini stok obat memang langka jadi kami memberikan resep keluar”Ujarnya
Yang sudah barang tentu mengeluarkan biaya tambahan bagi pasien pengguna BPJS kesehatan
Sementara Direktur RSUD Ogan ilir dr Zulfitri, saat berita ini diterbitkan belum bisa ditemui secara langsung maupun via sambungan telepon
(Ed/LP)