Ogan ilir,liputanpublik.com– Musim panas dengan minimnya curah hujan yang menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah Kabupaten Ogan Ilir, khususnya di Kecamatan lubuk keliat, Polsek Tanjung Batu laksanakan Patroli gabungan Guna Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Senin, (95/08/ 2024)
Kapolsek tanjung batu Iptu Yusri Meriansyah SH,. Mengatakan Patroli gabungan TNI/ POLRI dilakukan sebagai upaya mencegah masyarakat tidak membuka lahan pertanian atau perkebunan dengan cara membakar.
“Patroli dimulai pukul 10.00 WIB, dengan kondisi cuaca cerah dan suhu 30°C. Dengan wilayah patroli meliputi Kecamatan tanjung batu, Kecamatan payaraman dan kecamatan lubuk keliat kabupaten ogan Ilir”Ucapnya pada media ini sabtu (20/07/2024)
Kemudian lebih lanjut, kapolsek tanjung batu menjelaskan, Hasil patroli menunjukkan tidak adanya hotspot atau titik panas yang terdeteksi di wilayah tersebut. Pemantauan di area rawan karhutla dengan koordinat -3.300170, 104.614813 menunjukkan vegetasi hutan, semak, dan perkebunan dengan kondisi kadar air bahan bakar yang sedang.
“Struktur Tanah di wilayah ini adalah jenis mineral dengan konsentrasi penduduk yang sering beraktivitas berkebun. Lahan ini berstatus Area Penggunaan Lain (APL) dengan potensi kebakaran yang sedang dan sumber air berasal dari aliran Sungai”Terang Iptu Yusri Meriansyah SH
Yusri menambahkan, Dalam patroli gabungan tersebut, tidak ditemukan kejadian karhutla di wilayah hukum Polsek Tanjung Batu dan sekitarnya. Masyarakat setempat juga menyatakan kesiapan mereka untuk berperan aktif dalam penanggulangan dan pengendalian bahaya karhutla. Dalam hal ini Polsek Tanjung Batu juga memberikan himbauan serta menyebarkan maklumat dari Kapolda Sumsel tentang larangan membuka lahan dengan cara membakar.
“Harapan kami dengan adanya patroli gabungan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan bahaya karhutla dan lebih proaktif dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana kebakaran hutan dan lahan”Harapnya (Ed/LP)