Liputan Publik
Berita

Dikira meninggal Kesetrum..! Pegawai Bongkar Pasang Tenda Hidup Lagi Saat Dievakuasi Warga,Nitizen” Mungkin Dia Punya Sembilan Nyawa”

Ogan ilir,liputanpublik.com–Gempar warga desa tanjung laut kecamatan tanjung batu ogan ilir, di kejutkan Adanya Korban ke setrum kabal listrik saat bongkar tenda pada senin (14/04/2025)

Berdasarkan informasi yang didapatkan media ini dilokasi, sekira pukul 08.45 Wib, bertempat di lokasi pembongkaran Tenda di rt. 02 rw 00 Dusun I Desa Tanjung Laut kecamatan Tanjung Batu kabupaten Ogan Ilir. EKO (Korban) 39 tahun warga desa tanjung atap dan beberapa temannya melakukan pembongkaran tenda yang baru selesai di sewa

“Pada saat di Lokasi pembongkaran tenda, eko langsung bergegas naik untuk melepas ikatan tali tenda, lalu tanpa sengaja diduga korban tak sengaja menyenggol kabal listrik tegangan tinggi dari tiang listrik”Ujar salah Satu warga di lokasi

Kapolsek tanjung batu Iptu Dr Syaparudin Akso SH.M.Si.CPHR,. Melalui Wakapolsek Ipda M Toyib Saat di konfirmasi media ini membenarkan atas kejadian tersebut ia menerangkan saat ini korban sudah di evakuasi ke puskesmas tanjung batu untuk mendapatkan perawatan medis

“Untuk Kondisi korban sendiri, mengalami luka bakar di bagian lengan kanan, pinggang kanan, paha kanan, betis kanan, dan betis kiri”Ungkapnya

Lebih lanjut Wakapolsek Tanjung batu menjelaskan korban merupakan pegawai disalah satu tempat penyewaan tenda didesa tanjung atap, pada saat selesai acara hajatan yang digelar pada minggu 13/04/2025, korban Eko Robianto pada saat naik diatas tenda diduga tanpa sengaja menyengol kabel yang melintas diatas Tenda

“Sehingga mengakibatkan korban kesetrum dan langsung ditolong oleh saksi dan warga serta langsung di evakuasi ke puskesmas Tanjung Batu”Jelas Ipda M Toyib

Saat ini personil polsek tanjung batu masih melakukan pemantauan perawatan korban dan melakukan cek TKP ke lokasi

“Untuk Korban Masih dirawat secara intensif di IGD puskesmas tanjung batu”Terang Wakapolsek Tanjung Batu Ipda M Toyib (Ed/LP)

Liputan Terkait