Jakarta, liputanpublik.com –– Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 36.057 pada hari ini, Minggu (6/2). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020 menjadi 4.516.480 kasus.
Merujuk data Satgas Penanganan Covid-19, dari total kasus positif itu, sebanyak 4.183.027 di antaranya telah sembuh. Jumlah pasien yang dinyatakan pulih dari infeksi Covid-19 bertambah 10.569 dari hari sebelumnya.
Kemudian, sebanyak 144.554 di antaranya meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona bertambah 57 dari hari sebelumnya.
Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 265.559. Kasus aktif kini menjadi 188.899 usai bertambah 25.431 dari hari sebelumnya. Kasus aktif adalah jumlah orang yang positif Covid-19 dan masih menjalani isolasi atau perawatan di rumah sakit.
Indonesia tengah menghadapi lonjakan kasus virus corona sejak akhir Januari lalu. Jumlah kasus baru naik secara konsisten setiap hari dengan jumlah ribuan.
Lonjakan kasus yang terjadi diprediksi imbas dari varian baru, Omicron. Saat pertama kali terdeteksi di Indonesia, Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri yang pulang ke Indonesia. Namun, kini jumlah transmisi lokal di tengah-tengah masyarakat kian bertambah.
Presiden Joko Widodo mengamini bahwa kasus virus corona di Indonesia bakal melonjak. Sebelumnya, pemerintah pernah memprediksi bahwa puncak lonjakan kasus bakal terjadi di akhir Februari mendatang.
Meski begitu, Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk tidak panik. Dia mengatakan bahwa tingkat fatalitas atau potensi kematian varian Omicron cenderung kecil.
Menurutnya, masyarakat yang terinfeksi varian tersebut juga hanya perlu isolasi di rumah dan mengonsumsi vitamin. Tidak perlu sampai mendapat perawatan di rumah sakit.(cnn)