Liputan Publik
Politik

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Minta Pemerintah Provinsi Lampung untuk Bersiap Menghadapi El Nino

Lampung, Liputanpublik.com — Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati meminta Pemerintah Provinsi Lampung memperhatikan anggaran untuk mengantisipasi dan mengatasi dampak dari bencana El Nino atau kekeringan.

Hal tersebut disampaikan Budhi Condrowati usai melaksanakan rapat rutin DPD PDI Perjuangan Lampung, di Kantor DPD PDIP, Jl. Pangeran Emir Moh. Noer Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung, Jumat (15/9/2023).

Condro mengatakan, dampak dari bencana El Nino sangat memprihatinkan seperti kekeringan yang menyebabkan menurunnya produktivitas pangan hingga kebakaran. Dan ini tentu lebih berdampak kepada petani khususnya di Provinsi Lampung.

“Karena memang dampak dari El Nino ini kaitannya dengan persoalan pangan dan air, artinya dalam produksi pertanian terganggu kemudian produktivitasnya menurun, dan karena musimnya sangat panas seperti ini jelas menjadi potensi gagal panen karena sawah yang kekeringan, tentu ini merugikan para petani kita” kata Condro.

Selain itu, hal tersebut juga akan berdampak pada harga jual karena ketersediaan pangan menipis sehingga terjadi kelangkaan.

“Kemudian jelas namanya hukum dagang, apabila barang langka tentu harga juga akan naik, seperti yang saat ini terjadi pada beras dari yang harga sebelumnya sekitar 10 ribuan saat ini naik hingga 12 ribu sampai 13 ribu per kilogram,” tambahnya.

Maka dari itu, Condro meminta Pemprov Lampung agar lebih memperhatikan dalam mengalokasikan anggaran untuk menangani El Nino dan beri solusi dengan terobosan baru dalam permasalahan pertanian dan persediaan air.

“Untuk anggaran itu harus diperhatikan, dan kalau untuk kekeringan karena kekurangan air ya saya minta Pemprov beri terobosan baru seperti pembuatan sumur bor atau menanam tanaman yang tidak begitu memerlukan air sehingga penghijauan tetap berjalan, ya bagaimana nantinya intinya saya minta untuk El Nino harus diperhatikan dengan serius,” ungkapnya.

Condro juga merasa prihatin akibat banyaknya lahan yang akhir-akhir ini terbakar, menurutnya kejadian seperti ini karena adanya kelalaian dari manusia dan ditambah dengan cuaca panas yang ekstrem.

“Lahan-lahan di pinggir jalan tol salah satunya, jujur saya sangat prihatin dengan keadaan ini, karena kalau dulu saya lewat jalan tol kanan kiri dilihatnya sangat sejuk karena lahan atau sawah yang hijau, namun akhir-akhir ini banyak dipemberitaan kalau lahan banyak yang terbakar. Kemudian ini juga terjadi pasti adanya kelalaian manusia, seperti membuang puntung rokok atau membakar sampah tapi tidak dijaga ditambah lagi memang cuaca sangat panas membuat sampah itu lebih cepat terbakar,” jelasnya. (LF/LP)

Liputan Terkait